Sepertinya aku hanya perlu memendamnya sedikit lebih lama. Jarak yang memisahkan bukan berarti hati ikut terabaikan.
Hanya sedikit lebih lama, aku akan berusaha menyimpannya.
Allah mempertemukan kami beberapa bulan yang lalu dalam satu garis takdir-Nya. Bagaimana hati akan tersapu, sedangkan Allahlah yang menyatukan kami dalam dialog keimanan. Bagaimana mungkin rindu tidak menderu, jika setiap hari kami hanyut terlarut dalam lantunan ayat suci al-Quran.
Kami tersenyum
Kami tertawa
Kami bahagia
Bersama
Perjumpaan kami tiada lengkap tanpa ujian. Allah ingin mengetahui siapa di antara hambaNya yang mampu bersabar dalam cobaan. Allah telah menitipkan makhluk kecil-Nya bernama Corona untuk memberi jeda kebersamaan kami. Kebersamaan negeri. Kebersamaan bumi.
Hanya sedikit lebih lama, aku yakin mampu menatanya.
Menata rindu yang berserakan karena menginginkan perjumpaan. Semoga dengan jeda yang tercipta, untaian do'a terindah terus melambung ke semesta. Kelak jika perpisahan ini usai dan perjumpaan hadir kembali menyapa, ingin sekali kukatakan:
"Apa kabar, Nak? Ustadzah sangat merindukan kalian :') "
@hujan_bertasbih
Depok, 27 Maret 2020
0 komentar:
Posting Komentar